100 Hari Kerja Pramono Anung–Rano Karno Pimpin Jakarta: Evaluasi Awal dan Harapan ke Depan

Pramono Anung, mantan Sekretaris Kabinet, dan Rano Karno, aktor sekaligus politisi, memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara 50,07%. Pasangan ini mengusung visi “Jakarta Menyala” dengan 40 program percepatan (quick wins) yang dijanjikan akan direalisasikan dalam 100 hari pertama.

II. Capaian Program 100 Hari

Selama 100 hari pertama, beberapa program yang telah dijalankan antara lain:

III. Survei Kepuasan Publik

Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pramono Anung mencapai 60%, sementara Rano Karno memperoleh 60,5%. Angka ini berada di bawah beberapa gubernur lain di Pulau Jawa, seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (94,7%) dan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (83,8%).

IV. Kritik dan Evaluasi dari Masyarakat Sipil

Koalisi Masyarakat Sipil, yang terdiri dari Greenpeace Indonesia, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), Urban Poor Consortium (UPC), dan LBH Jakarta, memberikan rapor merah terhadap delapan program kerja Pramono-Rano. Mereka menilai bahwa program-program tersebut belum menyelesaikan masalah mendasar warga, seperti pelayanan publik yang lambat dan pengaduan masyarakat yang jarang ditanggapi. Koalisi ini juga mengkritik kebijakan yang dianggap mengulang pola lama dan mengesampingkan partisipasi warga serta urgensi lingkungan.

V. Tanggapan Pramono Anung

Menanggapi kritik tersebut, Pramono Anung menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan anggapan yang menilai kinerja 100 harinya kurang memuaskan. Ia memilih untuk berkonsentrasi mewujudkan janji-janji kampanye bersama Rano Karno. Pramono juga menegaskan bahwa ia bukan sosok anti-kritik dan menganggap kritik sebagai hal yang sehat untuk perbaikan kinerja.

VI. Fokus pada Pengentasan Kesenjangan Sosial

Wakil Gubernur Rano Karno menyoroti disparitas sosial di Jakarta yang dianggap terlalu jomplang antara kaya dan miskin. Ia dan Pramono berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.

VII. Harapan dan Rekomendasi ke Depan

Meskipun terdapat capaian dalam 100 hari pertama, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pramono Anung dan Rano Karno. Beberapa rekomendasi untuk ke depan antara lain:

VIII. Kesimpulan

Seratus hari pertama kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno menunjukkan adanya upaya untuk merealisasikan janji kampanye dan menghadirkan perubahan di Jakarta. Namun, kritik dari masyarakat sipil dan tingkat kepuasan publik yang belum optimal menunjukkan bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Dengan komitmen untuk terus bekerja dan menerima kritik sebagai masukan, diharapkan kepemimpinan mereka dapat membawa Jakarta menuju arah yang lebih baik dan inklusif.

Baca Juga : Bocoran TikTok Beauty Fest 2025: Cara Daftar Jadi Host Live Shopping dan Keseruan yang Akan Datang

Exit mobile version